Memilih Calon Pemimpin
Supporting Ide By Shaff Muhtamar
Kepemimpinan adalah salah satu dimensi penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Setiap saat kita bersentuhan dengan dimensi ini dalam bermacam-macam urusan dan kepentingan, baik secara internal dalam diri kita sendiri maupun eksternal, dalam lingkungan yang lebih luas seperti masyarakat dan negara. Sedemikian pentingnya kepemimpinan ini dalam kehidupan kita, sehingga menjadi salah satu elemen yang menentukan kesuksesan dan kegagalan masa depan kita.
Dapat dibayangkan betapa pentingnya arti kepemimpinan bagi masyarakat luas dalam sebuah bangsa. Pemilihan kepala negara atau pemilihan kepala daerah (Pilkada), merupakan wujud betapa pentingnya seorang pemimpin ditengah-tengah kehidupan masyarakat banyak, sehingga harus dipersiapkan sesempurna mungkin, baik dalam ukuran waktu, metode hingga penggunaan anggaran yang sedemikian besar. Dan masyarakat sebagai variabel penentu, diberi kebebasan untuk memilih calon pemimpinnya, berdasarkan kesadaran, pengetahuan dan hati nuraninya sendiri.
Namun seringkali dalam proses memilih, masyarakat tidak memiliki bekal kesadaran, pengetahuan dan kejernihan hati dalam menentukan siapa pribadi yang layak memimpin mereka (masyarakat luas). Subyektivitas dan emosional lebih sering dan lebih banyak mempengaruhi kita dalam memilih calon pemimpin. Dan akibatnya, kerapkali kita sendiri menyesal atas pilihan kita itu.
Berikut beberapa tips “Jalan Tengah” dalam memilih calon pemimpin dalam Pilkada, sebelum Anda masuk ke bilik suara dan menjadi satu-satunya penentu masa depan kehidupan sosial, ekonomi, hukum dan politik Anda dimasa lima tahun ke depan :
1. Ketahui secara logis dan sadari sepenuh hati mengenai syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang ideal. Anda jangan malas untuk mencari tahu mengenai hal ini. Sebab ini langkah awal yang penting dan menentukan ideal tidak idealnya pilihan Anda. Carilah lewat buku-buku ilmiah, majalah, koran dan internet.
2. Setelah Anda mengetahui syarat-syarat ideal tersebut, maka pertahankanlah pengetahuan obyektif itu.
3. Buat list nama-nama calon atau kandidat (Gubernur, Walikota dan Bupati) yang telah diumumkan oleh lembaga resmi berwenang (KPUD – Komisi Pemilihan Umum Daerah) di daerah Anda (Provinsi, Kabupaten atau Kota).
4. Ketahuilah secara pasti latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, prestasi dan karir, bentuk-bentuk pemikiran, visi dan misi serta citra pribadi mereka di mata masyarakat untuk semua nama-nama calon yang telah Anda daftar. Pastikan bahwa informasi mengenai para calon tersebut Anda peroleh dari sumber-sumber yang netral dan terpercaya, baik secara formal maupun non formal.
5. Setelah Anda menghimpun sebanyak mungkin informasi mengenai para calon tersebut, langkah berikutnya buatlah kesimpulan yang memadai untuk masing-masing calon.
6. Kesimpulan yang telah Anda ambil terhadap masing-masing calon tersebut, cocokkan dengan rumusan obyektif yang telah Anda peroleh sebelumnya mengenai syarat-syarat pemimpin ideal.
7. Calon yang paling mendekati atau mungkin pas dengan rumusan pengetahuan obyektif tersebut, maka itulah calon yang paling layak untuk Anda pilih.
8. Dan sebelum Anda melangkah masuk ke bilik suara, camkanlah prinsip ini : Siapapun calon yang terpilih dalam proses Pilkada yang adil, jujur dan bertanggung jawab, maka dukunglah dengan segenap logika dan sepenuh hati.
Tulisan ini pernah dimuat di Tabloid BERITA POLITIK [Tapol]
Label: Tips "Jalan Tengah" Pilkada
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda